Minggu, 23 Agustus 2009

menjemput Ramadhan

Sebagai hamba Allah yang senantiasa mengharapkan keridhoanNya maka hendaklah marilah kita memanjatkan puji Syukur atas kehadhiratnya yang sampai saat ini kita masih diberi satu keni’matan yang tidak dapat di beli dimana-mana yaitu ni’mat kesehatan, serta umur panjang. Karena kalau kita melihat kebelakang berapa banyak saudara – saudara kita yang tidak dapat berpuasa bersama-sama kita pada bulan ramadhan ini mungkin ada yang sakit, mungkin ada yang sedang melakukan perjalanan, atau bahkan mereka yang telah meninggal dunia . maka sepantasnya kalau kita besarkan Asma Allah.

Sebagai umat yang senantiasa mengharapkan pertolongan dalam bentuk syafa’at Nabi, maka marilah kita sampaikan shalawat serta salam atas Rasulullah Muhammad SAW, yang tidak pernah akan habis syafa’atnya kepada kita yang senantian melaksanakan Risalah yang telah dibawanya. karna Rasulullah SAW bersabda : bahwa telah datang kepadaku Jibril dan berkata : Hai Muhammad tidak ada seorang membaca shalawat untukmu kecuali untuk dia dibacakan salawat oleh tujuh puluh ribu malaikat, dan siapa saja yang dibacakan salawat oleh malaikat, ia adalah orang Syurga.

Dalam keterbatasan umur kita kita telah bertemu dengan bulan yang penuh rahmat, maghfiroh dan barokah. Bulan yang dinanti nantikan oleh orang-orang yang beriman Untuk itu marilah kita Isi ramadhan ini dengan penuh kegembiraan, keikhlasan hati, serta sungguh-sungguh dan selalu mengharapkan ridhonya ya’ni dalam arti insya Allah kita akan memperoleh maghfiroh serta terbebas dari siksa neraka .

Allah berfirman didalam Al-Qur’anul Karim Surah Albaqarah ayat 183 :

Artinya :

Wahai Orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertaqwa.


kita cuci hati kita dengan berpuasa, karna sebagai makhluk sosial kemungkinan pada saat-saat yang lalu hati kita pernah tersentuh noda dan dosa. Berkenaan dengan kita menjemput bulan ramadhan, Nabi SAW bersabda :

Barang siapa yang gembira bertemu dengan datangnya Ramadhon, diharamkan oleh Allah jasadnya tersentuh api neraka.

Baru gembira untuk bertemu dengan ramadan kita sudah memperoleh jaminan Allah untuk tidak tersentuh api neraka apalagi kalau kita melaksanakan puasa dengan ikhlas dan sungguh sungguh hanya Allah yang mengetahui . karena berapa banyak diantara manusia yang merasa tersiksa ketika bertemu dengan ramadhan tersiksa karena tidak mengetahui fadhilah dan keutamaan ramadhan sehingga dia melaksanakan puasa dengan hati yang tidak ikhlas hanya karena terpaksa malu kalau dilihat orang bahwa dia tidak puasa na’uzubillah tsumma na’uzu billahi min dzaalik. Sabda nabi Muhammad SAW :

Barang siapa yang berpuasa di bulan ramadhon dengan iman dan sungguh-sungguh, niscaya Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.

Ketahuilah sesungguhnya semua ibadah yang diperintahkan Allah adalah kesemuanya itu adalah untuk kita sendiri kecuali puasa. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda Allah SWT Berfirman :

Sesungguhnya semua amal ibadah anak adam adalah untuk dia sendiri kecuali puasa yang diamalkan untukKu, maka akulah yang akan membalasnya. Karena puasa adalah ibadah yang dilakukan secara diam diam, tidak terlihat, berbeda dengan ibadah yang lain. Maka Allah yang mengetahui dan melihat amal itu dan Dialah yang akan membalasnya. Nabi SAW bersabda :

Jika hari kiamat tiba akan datang sekelompok makhluk bersayap sebagai sayap burung yang berbentangan yang hinggap ditembok-tembok surga. Bertanyalah kepada mereka malaikat yang memegang kunci surga, siapakah kamu ini ? maka makhluk itu menjawab kami adalah ummat Muhammad, sudahkah kamu melalui hisab ? tanya si malaikat. Tidak jawab mereka. Malaikat bertanya lagi sudahkah kamu melewat jembatani Shirothal mustaqim ? tidak kata para makhluk tadi, maka dengan amal apa kamu memperoleh pahala serta derajat setinggi ini ? tanya simalaikat. Dan dijawab oleh makhluk itu kita menyembah Allah didunia secara diam-diam dan ternyata Allah memasukkan kita kedalam syurga secara rahasia dan diam-diam pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar